Ini Dia Klasemen Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 2025. Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 atau FIVB Volleyball Men’s U21 World Championship 2025 sedang berlangsung seru di Jiangmen, China, dari 21 hingga 31 Agustus 2025. Timnas Voli Putra Indonesia U-21, yang kembali tampil di ajang ini setelah absen selama 36 tahun, kini tengah berjuang di fase grup Pool D. Setelah kekalahan 0-3 dari Italia di laga pembuka, Garuda Muda langsung dihadapkan pada laga krusial melawan Tunisia pada 22 Agustus 2025. Klasemen sementara Pool D mulai memperlihatkan persaingan ketat, dengan Italia memimpin dan Indonesia masih berusaha mencari poin pertama. Bagaimana posisi terkini di klasemen, dan apa saja tantangan yang menanti Indonesia? Simak ulasan lengkapnya berikut ini! BERITA LAINNYA
Ini Dia Klasemen Kejuaraan FIVB U21 Putra
Hingga matchday kedua fase grup Pool D, Italia kokoh di puncak klasemen dengan dua kemenangan dan enam poin. Mereka mengawali turnamen dengan mengalahkan Indonesia 3-0 (25-21, 25-17, 25-22) dan melanjutkan tren positif dengan kemenangan 3-1 atas Ukraina. Prancis menempati posisi kedua dengan satu kemenangan (3-0 atas Tunisia) dan tiga poin, diikuti Argentina yang juga mengantongi tiga poin usai menang 3-1 atas Ukraina. Ukraina sendiri berada di peringkat keempat dengan satu poin dari kekalahan 1-3 melawan Argentina dan Italia. Indonesia dan Tunisia, yang sama-sama belum meraih poin, berada di posisi lima dan enam. Indonesia kalah 0-3 dari Italia, sementara Tunisia takluk 0-3 dari Prancis di laga pembuka. Dengan sistem round-robin, empat tim teratas dari masing-masing pool akan lolos ke babak 16 besar, membuat persaingan di Pool D semakin panas.
Apakah Indonesia Akan Kesusahan
Perjuangan Indonesia di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 memang tidak mudah. Kekalahan 0-3 dari Italia di laga pembuka menunjukkan bahwa Garuda Muda masih perlu meningkatkan konsistensi, terutama di poin-poin krusial. Meski sempat memimpin 11-5 di set ketiga melawan Italia, Indonesia gagal mempertahankan momentum dan kalah di set penutup. Namun, ada sisi positif yang bisa menjadi modal. Skuad asuhan Anwar Sadat menunjukkan semangat juang tinggi, dengan performa apik dari pemain seperti Dawuda Alahimassalam dan Raihan Rizky Attorif. Kekompakan tim, yang sudah terbentuk sejak berkompetisi di Proliga bersama Jakarta Garuda Jaya, juga menjadi kekuatan. Meski begitu, kesalahan sendiri seperti miss-serve dan kurangnya ketajaman dalam serangan menjadi pekerjaan rumah. Melawan Tunisia, Indonesia punya peluang untuk bangkit, tetapi tantangan berikutnya melawan tim-tim kuat seperti Argentina dan Prancis akan menguji mental dan strategi tim.
Tantangan Yang Harus Dihadapi Indonesia
Di sisa fase grup, Indonesia masih akan menghadapi tiga laga berat: Tunisia (22 Agustus), Ukraina (23 Agustus), Argentina (25 Agustus), dan Prancis (26 Agustus). Laga melawan Tunisia menjadi kunci untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar. Tunisia, yang juga belum meraih poin, memiliki gaya bermain cepat dengan smes keras dari outside hitter, tetapi sering kali kurang konsisten. Jika Indonesia mampu memanfaatkan kelemahan ini dengan memperkuat blok dan pertahanan, peluang menang cukup terbuka. Namun, menghadapi Ukraina, Argentina, dan Prancis akan jauh lebih sulit. Argentina dikenal dengan serangan variatif dan blok yang solid, sementara Prancis punya pemain-pemain tinggi yang sulit ditembus. Ukraina, meski kalah di dua laga awal, tetap berbahaya dengan permainan agresif. Indonesia perlu meningkatkan koordinasi antara setter dan spiker, serta meminimalisir kesalahan sendiri untuk bisa bersaing. Pelatih Anwar Sadat kemungkinan akan mengandalkan Pajar Pamungkas di posisi setter dan Dawuda Alahimassalam sebagai opposite untuk menciptakan poin. Target realistis PBVSI adalah lolos ke babak 16 besar, dan itu membutuhkan setidaknya dua kemenangan dari sisa laga.
Kesimpulan: Ini Dia Klasemen Kejuaraan Dunia Voli Putra U21 2025
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 menunjukkan Italia memimpin Pool D, sementara Indonesia masih berjuang untuk meraih poin pertama. Meski menghadapi lawan-lawan berat, Garuda Muda punya potensi untuk mencuri kemenangan, terutama melawan Tunisia, jika mampu memaksimalkan kekompakan dan memperbaiki kesalahan teknis. Tantangan besar menanti di laga-laga berikutnya, tetapi dengan semangat juang dan pengalaman dari Proliga serta Kejuaraan Asia U-20, Indonesia bisa memberikan kejutan. Dukungan penuh dari penggemar Tanah Air, baik melalui siaran langsung Moji TV maupun live streaming Vidio, akan menjadi penyemangat bagi Timnas Voli Putra U-21 untuk mengibarkan Merah Putih di Jiangmen. Mari dukung perjuangan mereka untuk mencapai babak 16 besar dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia!