Melihat Latihan Voli Pemain Paola Egonu

melihat-latihan-voli-pemain-paola-egonu

Melihat Latihan Voli Pemain Paola Egonu. Pada awal Oktober 2025, dunia voli Italia kembali bergemuruh dengan kembalinya Paola Egonu ke training camp Vero Volley Milano di fasilitas Allianz Cloud, Milan. Di usia 26 tahun, sang opposite hitter bintang ini tampil sebagai kapten baru setelah perpanjangan kontrak hingga 2027 yang diumumkan September lalu, langsung memimpin sesi intensif di bawah pelatih Marco Gaspari. Setelah memimpin Italia juara emas World Championship 2025 di Agustus—dengan 250 poin dan MVP award—Egonu ambil istirahat singkat di kampung halamannya di Modena, kini fokus bangun chemistry dengan rekan seperti Katarina Dangubic dan Sarah Wilhite. Camp ini, yang dimulai akhir September, jadi fondasi Milano pertahankan gelar Scudetto 2024/25 dan incar CEV Champions League lagi. Tinggi 1,93 meter dan spiking speed 105 km/jam ikoniknya tetap jadi senjata mematikan. Penggemar Rossonere, yang ingat kontribusi 300 poinnya musim lalu, kini intip rutinitasnya: campuran kekuatan eksplosif dan leadership tenang. BERITA BASKET

Latihan 1: Pemanasan dan Kondisi Fisik: Melihat Latihan Voli Pemain Paola Egonu

Sesi pagi dimulai pukul 8.30 di lapangan utama Allianz Cloud, Egonu memimpin pemanasan dinamis dengan jersey merah Vero Volley nomor 10—nomor kapten yang baru ia kenakan. Ia jalani jumping jacks cepat dan lateral lunges melintasi net, diikuti shoulder rolls lebar untuk bahu yang fleksibelnya. Trainer tim pantau detak jantung via app, jaga zona 135-155 bpm—prioritas pasca-intensitas World Championship yang bikin ia catat 18 jam latihan per minggu. “Energi tim hari ini bagus, mari mulai kuat,” katanya saat jeda, sambil bagi botol air ke Wilhite yang angguk setuju.

Latihan berlanjut ke conditioning circuit: rower intervals 18 menit dengan resistance tinggi, campur plyo push-ups untuk upper body power. Egonu selesaikan lima set, fokus core dengan plank variations—ia tingkatkan durasi jadi 75 detik per sisi, polesan dari rehab offseason di AS. Sesi ini 50 menit, diakhiri cryotherapy untuk kaki bawah. Yang menonjol, ia integrasikan ankle stability drills, area krusial bagi approach jump-nya yang legendaris. Pemanasan ini bukan rutinitas biasa; bagi Egonu, ini fondasi cegah fatigue, bukti komitmennya jaga berat 75 kg tanpa hilang vertikal leap. Hasilnya, tubuhnya siap eksplode, ciptakan vibe kapten yang menginspirasi sejak hari pertama camp.

Latihan 2: Drill Spiking dan Pengembangan Keterampilan: Melihat Latihan Voli Pemain Paola Egonu

Pindah ke zona spiking pukul 10 pagi, Egonu mendominasi reps di bawah bimbingan Gaspari. Fokus utama: quick spikes dan slide attacks, dengan setter Martina Balboni sebagai feeder utama. Dari posisi opposite, ia hantam 88 dari 100 bola—akurasi 88 persen—gerakannya presisi, manfaatkan arm swing panjang untuk cross-court kills. “Baca blok, ciptakan angle,” gumamnya saat ulang approach, sentuhan dari latihan nasional musim panas.

Drill berlanjut ke reception simulations, di mana Egonu pasangan dengan libero Monica De Gennaro untuk dig-to-attack transitions. Ia bereksperimen dengan pipe spikes lebih cepat, hasilkan 82 persen kill rate di reps. Sesi ini 80 menit, diselingi video analysis untuk koreksi timing. Egonu tak segan beri masukan pada Dangubic soal rotation: “Gunakan bahu ikat pinggang, jangan kaku.” Penutup: serving aces, 30 dari 40, tunjukkan jump serve-nya yang bikin lawan panik. Latihan ini soroti evolusi Egonu: dari pure attacker jadi versatile leader, siap kolaborasi Balboni untuk serangan berlapis di lineup Gaspari yang dinamis.

Latihan 3: Scrimmage Tim dan Mentoring

Puncak hari adalah scrimmage 6-on-6 pukul 12 siang, Egonu orkes tim merah lawan tim biru di net penuh tekanan. Peluit Gaspari berbunyi, langsung Egonu unggul lewat back-row kill setelah dig akurat dari De Gennaro, diikuti block solo ala final World Championship. Dalam 25 menit, ia catat 22 poin, 6 blok, dan 4 digs, termasuk slide attack ke zona 2 yang bikin bench bertepuk tangan. Fokus camp: defensive schemes, dengan Egonu pimpin double-block rotations yang naikkan stuff rate.

Lebih dari skor, scrimmage jadi ajang mentoring. Saat rotasi, ia tarik Wilhite diskusikan spike placement: “Target gap middle, force overpass.” Demonstrasi approach tiga langkah picu anggukan setuju dari grup. Ada momen santai saat Egonu troll Balboni dengan fake set, gelak tawa redakan intensitas—kontras grit kaptennya. Skor akhir 25-20 untuk tim merah, Gaspari puas dengan cohesion, sebut Egonu “jantung tim” yang bikin skuad juara-worthy. Ia tutup dengan group stretch, regang bahu sambil chat singkat soal World Championship memories. Interaksinya dengan Dangubic soroti visi Milano: wing duo tambah scoring depth, perkuat tim untuk matchup seperti Conegliano atau Scandicci.

Kesimpulan

Training camp Vero Volley Milano Oktober 2025 ini jadi debut kapten gemilang Paola Egonu di musim baru. Dari pemanasan energik hingga scrimmage penuh inspirasi, ia tak hanya pulih dari World Championship—ia pimpin, dengan 300 poin musim lalu jadi benchmark baru. Perpanjangan hingga 2027 bawa stabilitas, pair dengan Balboni potensial unstoppable di Serie A1. Dengan leadership De Gennaro dan depth Gaspari, Milano tak lagi sekadar contender; mereka calon dynasty Italia. Musim reguler mulai akhir Oktober, dan jika pola ini lanjut, Egonu bisa ulangi MVP magic-nya. Penggemar Allianz Cloud boleh berharap: La Pantera siap mengaum lagi, bawa Rossonere ke puncak Eropa.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *